Instalasi Anonymous FTP dan Web Server

Struktur Layanan Internet
Salah satu ciri yang menonjol dari Internet adalah bahwa banyak dari layanan-layanan yang berjalan diatasnya diimplementasikan menggunakan arsitektur client/server. Pengertian dari client dan server itu sendiri adalah sebagai berikut :
Client merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan user; sebagai contoh, dengan menerima masukan dari keyboard dan menampilkan data ke user. Sedangkan Server, merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas yang diminta client; sebagai contoh, mengakses data atas nama client, menangani perhitungan, menyediakan data atau tanggapan sederhana pada client, dan sebagainya.

Pengenalan Layanan Informasi di Internet
Layanan informasi di Internet yang akan dikenalkan disini mencakup antara lain layanan e-mail, telnet, finger, FTP, WAIS, dan World Wide Web (WWW).
E-mail atau electronic mail, sesuai dengan namanya adalah layanan Internet yang berupa pengiriman mail (surat) yang datanya diubah ke bentuk data elektronik dan dikirimkan melalui jaringan komputer. E-mail melalui internet dapat mencapai tidak hanya orang-orang yang terhubung langsung ke Internet tapi juga user dari jaringan komersil seperti CompuServe, America Online , dsb, serta jaringan komputer lain yang telah tersebar di seluruh dunia (Wide Area Network).

Telnet dan Finger adalah dua layanan yang datang bersama kebanyakan sistem operasi, sehingga keduanya digunakan secara luas meskipun service tersebut sederhana. Telnet mengizinkan seseorang untuk login ke dalam sebuah sistem melalui jaringan seakan-akan orang tersebut login dari terminal pada sistem tersebut. Finger didesain untuk menyediakan informasi mengenai user dari lokal maupun remote sistem (seperti nama lengkap yang berhubungan dengan alamat e-mail user)
FTP (File Transfer Protocol) merupakan layanan yang paling banyak digunakan oleh pemakai Internet untuk mengambil atau meletakkan file dari atau ke mesin lain di Internet. FTP sama seperti login ke suatu mesin, tapi disini user dibatasi pada sejumlah command tertentu, dan untuk anonymous FTP user, dibatasi hanya pada direktori tertentu. Arsip yang di-set agar dapat diakses oleh publik disebut arsip anonymous FTP, karena sebarang orang dapat login (hanya alamat e-mail orang tersebut diminta sebagai identifikasi). FTP client terdapat pada hampir semua jenis komputer, dari palmtop sampai supercomputer. Setelah e-mail, FTP adalah layanan Internet yang paling umum digunakan.
Jika anda mempunyai sebuah database yang sangat besar dan anda sedang mencari cara untuk memberikan kemudahan pada user untuk melihat isi seluruh database maka WAIS adalah jawabannya. WAIS atau Wide Area Information Server, menyediakan layanan akses ke suatu database melalui jaringan TCP/IP . Software WAIS yang terbaru memungkinkan pembuatan indeks yang mudah untuk database yang sangat besar. Server mengizinkan user untuk meminta pencarian di database untuk keyword yang sederhana atau ekspresi boolean yang lebih kompleks.
World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah layanan Internet yang paling banyak memiliki tampilan grafis dan kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight (penyorotan/penggaris bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Web dapat menghubungkan dari sebarang tempat dalam sebuah dokumen atau gambar ke sebarang tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya.
Dibawah ini akan dibahas proses instalasi server dari dua layanan Internet yang umum digunakan yaitu server untuk layanan FTP dan WWW pada UNIX FreeBSD.

Instalasi FTP Server
Ada dua tipe akses yang FTP server sediakan yaitu user FTP dan anonymous FTP. User FTP adalah adalah layanan FTP yang disediakan untuk orang yang mempunyai sebuah user account pada suatu host, sedangkan anonymous FTP disediakan untuk publik. Dengan layanan FTP anda dapat melakukan transfer file dari sistem anda atau ke sistem anda dari berbagai tempat di internet. Tapi anda tidak dapat mengeksekusi semua perintah yang ada karena FTP server memang hanya menyediakan perintah-perintah tertentu, seperti melihat daftar dan mengubah direktori, dan menerima serta mengirim file. Pada instalasi ini yang akan menjadi pokok bahasan kita adalah Anonymous FTP server yang merupakan inti dari sebuah FTP Server.
FTP server terdiri dari dua bagian, yaitu : server, yang menanggapi permintaan client seperti mengirim file, mendaftar direktori yang ada, dan lain-lain ; dan filesystem yang merupakan tempat FTP server membaca file dan direktori yang ada. Program implementasi standar UNIX untuk menjalankan FTP server adalah ftpd (ftp daemon). ftpd berjalan dibawah inetd, UNIX superserver. inetd mendengarkan permintaan pada sejumlah port, termasuk port kontrol FTP, TCP port 21. Ketika sebuah FTP client pertama kali mencoba untuk berhubungan dengan sebuah FTP server, dia mengirimkan paket ke port 21 pada host tujuannya. Kemudian inetd menerima paket tersebut, menentukan dari nomor port tujuan bahwa layanan FTP perlu dijalankan, dengan melakukan proses forking dan executing pada ftpd. Jika pada saat yang bersamaan ada client lain yang ingin berhubungan dengan FTP server, maka inetd akan meminta kopi dari ftpd yang sudah berjalan untuk menanganinya. Baris pada file konfigurasi inetd, inetd.conf yang mengawasi bagaiman ftpd dijalankan dapat dilihat di bawah ini :
ftp stream tcp nowait root /etc/ftpd ftpd -l
Biasanya pada sistem UNIX konfigurasi untuk ftpd seperti contoh diatas sudah ada pada file inetd.conf, yang akan kita bahas sekarang adalah arti dari masing-masing field pada baris konfigurasi diatas.
Field pertama (ftp) adalah field protokol, yang memberitahu inetd layanan apa yang disinggung oleh baris ini. Kemudian inetd akan melihat di file /etc/services untuk mencari padanan dari nomor port ftp yang ternyata adalah port 21. Ketika inetd menerima paket untuk port 21, maka inetd dengan menggunakan baris inetd.conf diatas sudah mengetahui server apa yang harus ia jalankan (FTP server).
Field kedua dan ketiga (stream dan tcp) menerangkan tipe komunikasi yang digunakan FTP server. Dalam hal ini, komunikasi dilakukan melalui hubungan TCP, yang merupakan aliran data berurutan antar dua komputer. Perlu diingat bahwa File Transfer Protocol (FTP) hanya bekerja melalui hubungan TCP.
Field keempat (nowait) memberitahukan inetd untuk menjalankan sebuah server baru setiap kali ada client yang akan berhubungan. Apabila menuliskan wait pada field ini, maka akan memberitahu inetd bahwa untuk menjalankan sebuah server baru haru menunggu sampai tidak ada lagi server yang sedang berjalan.
Dua field terakhir (/etc/ftpd dan ftpd -l) memberitahu pathname lengkap dari ftpd dan argumennya (termasuk nama programnya, ftpd) untuk digunakan ketika menjalankan server.
Setelah melakukan konfigurasi FTP server untuk berjalan dibawah inetd, anda perlu untuk menambahkan sebuah ftp user pada file /etc/passwd di komputer anda. ftpd akan memeriksa keberadaan dari ftp user sebelum mengizinkan seorang anonymous user untuk menggunakan layanan FTP. Entry ftp user di file /etc/passwd harus mempunyai user ID dan group ID yang unik dan user harus tidak diizinkan untuk masuk melalui layanan standar yang lain seperti telnet dan rlogin. Password user ftp pada /etc/passwd harus berisi *, yang berarti bahwa tidak ada password, dan login shell seharusnya di-set ke /bin/false, sehingga sistem tidak mengizinkan user ftp untuk login dari layanan lain. Setelah itu, direktori yang boleh diakses oleh ftp user juga harus diset yaitu di /usr/ftp. Contoh baris pada file /etc/passwd dapat dilihat dibawah ini.
ftp:*:500:25:Anonymous FTP user:/user/ftp:/bin/false
Untuk melakukan instalasi sebuah FTP server di FreeBSD, dapat dilakukan pada saat instalasi sistem FreeBSD pertama kali atau setelah sistem sudah berjalan. Cara pertama, instalasi FTP server bersamaan dengan instalasi FreeBSD pertama kali, hampir sama dengan cara kedua, hanya saja cara pertama mulai dari pengkonfigurasian hardware, sedangkan cara kedua langsung ke menu-menu instalasi. Karena itu yang akan dibahas disini adalah cara yang kedua.
Pertama kali anda harus login sebagai root, kemudian ketikkan perintah sysinstall yang ada pada direktori /stand, atau langsung dengan mengetikkan :
# /stand/sysinstall
maka akan tampil menu Install, kemudian pilihlah menu Configure, maka akan muncul menu berikut :

Read More..

Langkah Menginstal Ubuntu 9.1

Berikut panduan langkah demi langkah instalasi Ubuntu 9.10

Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal 29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk memberikan panduan kepada siapaun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer pribadinya.

Cara install Ubuntu 9.10 ini ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginstall Ubuntu pada komputernya namun menginginkan os ini beroperasi pada komputernya. Tutorial ini akan memudahkan pekerjaan Anda dalam melakukan instalasi Ubuntu 9.10, namun jika Anda mengalami permasalahan dalam proses instalasi, jangan ragu untuk menggunakan media komentar di bawah postingan ini, kami atau teman-teman pengunjung blog KomputerTips.com akan membantu Anda.



Persyaratan:

Anda butuh Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer Anda (i386 atau amd64), dan bisa didownload dari sini. Bila download Anda sudah selesai, bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.

Pilih bahasa yang Anda inginkan…

Pilih opsi kedua “Install Ubuntu” dan tekan tombol “enter”…
Tunggu sampai CD dimuat ke dalam RAM…

Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…

Dimana Anda?

Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang diinginkan…

Test keyboard Anda

Pada layar ketiga, Anda bisa memilih layout keyboard yang Anda inginkan. Namun layout default biasanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.

Partisi Hard Disk

Anda memiliki empat pilihan:

1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.

Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!

2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.

Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.

3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.

4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem. Berikut cara yang digunakan apabila Anda melakukan partisi manual dengan /home:

* - Pilih “Specifiy partitions manually (advanced)” dan klik tombol “Forward”.
* - Pastikan hard drive yang dipilih sudah benar. /dev/sda adalah physical hard drive pertama. /dev/sdb adalah hard drive kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan hard drive mana yang ingin Anda format! Kalau tidak, Anda akan kehilangan seluruh data pada hard drive tersebut!
* - Misalkan hard drive yang dipilih kosong (tidak ada operating system atau data penting pada hard drive yang dipilih), namun ada sedikit partisi. Pilih setiap partisi dan klik tombol “Delete”. Setelah beberapa saat, akan muncul kata “free space”. Lakukan hal yang sama dengan partisi lain pada hard drive yang dipilih sampai semuanya terhapus dan muncul kata “free space”.
* - Pilih kata “free space”, lalu klik tombol “Add”. Pada jendela yang baru, ketikkan 2000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih opsi “swap area” dari drop down list “Use as:”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan melihat baris “swap” dengan ukuran yang telah ditentukan.
* - Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 10.000 dan 50.000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /” dengan ukuran yang telah ditentukan.
* - Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru yang munbul, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau space yang tersisa pada hard drive Anda) pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /home” dengan ukuran yang telah ditentukan.

Tampilan partisi Anda seharusnya seperti gambar di bawah ini. Jika benar, klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi…

Warning: Seluruh data pada hard drive yang dipilih akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan.

Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi.

Siapa Anda?

Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).

Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Log in automatically”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…

Apakah Anda sudah benar-benar siap menggunakan Ubuntu?

Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.

Untuk itu, klik tombol “Advanced” dan pilih drive yang benar (USB stick)…

Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi…
Operating System Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) akan segera diinstall…
Setelah kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung pada spesifikasi komputer Anda), pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart now”…
CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash…
Pada layar login, klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter…
Silakan menikmati Ubuntu 9.10 Anda…

Nah, sekarang sudah tahu kan cara menginstal Ubuntu, ternyata gampang ya!! Selamat mencoba

Read More..